Dua pentolan bersepeda dari komunitas Lelasan Berseri yaitu Ajus Model dan Ali memprakarsai gowes rutin setiap Sabtu pagi mulai jam 07.00 yang berkumpul di Br. Taensiat Jalan Veteran Denpasar. Berikut salah satu peserta langganan ikutan gowes ini yaitu Nengah Wirayasa menuturkan kisahnya seperti dibawah ini. Foto-foto courtesy of Nengah Wirayasa dan Priyatna D. Pribadi. Foto diambil dari sini.
Jam 5.30 alarm berbunya saya siap untuk bangun. Hari ini saya ada janji bersepeda ke Ubud. David dan Marta yang tidur di Petitenget pun tak SMS untuk dibangunkan. Dan mereka menjawab saya sudah bangun tapi disini hujan lebat. Tak tengok keluar di atas Kuta memang gelap sekali mendung sangat tebal. Tapi ke arah Ubud langit sangat terang. Mereka tak suruh nunggu barang 30 menit mudah-mudahan reda. Sambil nunggu mereka saya bersiap-siap dan tak sempatin beli burjo di pasar Penamparan biar perut ada pelumasnya. Habis breakfirst di pasar David nge-SMS dia bilang hujan reda dan siap berangkat. Untuk ngindari mereka nyasar saya jemput mereka sampai di perempatan Gn. Sanghyang - Raya Kerobokan. Jam 6.45 mereka datang dengan punggung kotor kena jiprat lumpur roda belakang maklum habis hujan. Takut ditinggal saya segera nelpon Gung Ajus untuk nunggu karena jam 7 biasanya mereka sudah berangkat. Jam 7 tepat kami sampai di Taensiat. Saya kaget karena tak seperti biasanya kali ini disana sudah penuh teman-teman bersepeda. Setelah om Pri dan Nyonya datang kami pun berangkat ke Ubud. Yang ikut ada 25 orang termasuk 3 bule Pilip, David dan Marta.
Seperti biasa kami masuk Jl. Trijata, Seroja, Padma dan istirahat pertama di depan Bale Timbang Jl. Trenggana. Lanjut masuk sawah-sawah yang akhirnya tembus di Nyuh Kuning dan Monkey Forest. Jam 8.45 kami istirahat di Cafe Lelasan Monkey Forest. Tepat jam 9 kami lanjut untuk naik ke abangan menuju sawah-sawah yang indah. Tapi sepertinya anggota berkurang. O ternyata ada yang bolos sekitar 5 orang karena ada keperluan. Jadi sisa sekitar 20 orang. Dan kami berderet cukup panjang karena jalan sawah memang cuman cukup untuk satu sepeda. Di beberapa titik kami berhenti untuk ambil foto dan lihat-lihat pemandangan. Tak terasa bentanagan sawah sepanjang 3 km pun terlewati dan kami belok kanan untuk berbalik ke Ubud. Jam 10 kami sampai di Ubud untuk kemudian lanjut ke Denpasar lewat Jl. Hanoman, Negara dan Batubulan. Sampai Denpasar sekitar jam 11.
Jam 5.30 alarm berbunya saya siap untuk bangun. Hari ini saya ada janji bersepeda ke Ubud. David dan Marta yang tidur di Petitenget pun tak SMS untuk dibangunkan. Dan mereka menjawab saya sudah bangun tapi disini hujan lebat. Tak tengok keluar di atas Kuta memang gelap sekali mendung sangat tebal. Tapi ke arah Ubud langit sangat terang. Mereka tak suruh nunggu barang 30 menit mudah-mudahan reda. Sambil nunggu mereka saya bersiap-siap dan tak sempatin beli burjo di pasar Penamparan biar perut ada pelumasnya. Habis breakfirst di pasar David nge-SMS dia bilang hujan reda dan siap berangkat. Untuk ngindari mereka nyasar saya jemput mereka sampai di perempatan Gn. Sanghyang - Raya Kerobokan. Jam 6.45 mereka datang dengan punggung kotor kena jiprat lumpur roda belakang maklum habis hujan. Takut ditinggal saya segera nelpon Gung Ajus untuk nunggu karena jam 7 biasanya mereka sudah berangkat. Jam 7 tepat kami sampai di Taensiat. Saya kaget karena tak seperti biasanya kali ini disana sudah penuh teman-teman bersepeda. Setelah om Pri dan Nyonya datang kami pun berangkat ke Ubud. Yang ikut ada 25 orang termasuk 3 bule Pilip, David dan Marta.
Seperti biasa kami masuk Jl. Trijata, Seroja, Padma dan istirahat pertama di depan Bale Timbang Jl. Trenggana. Lanjut masuk sawah-sawah yang akhirnya tembus di Nyuh Kuning dan Monkey Forest. Jam 8.45 kami istirahat di Cafe Lelasan Monkey Forest. Tepat jam 9 kami lanjut untuk naik ke abangan menuju sawah-sawah yang indah. Tapi sepertinya anggota berkurang. O ternyata ada yang bolos sekitar 5 orang karena ada keperluan. Jadi sisa sekitar 20 orang. Dan kami berderet cukup panjang karena jalan sawah memang cuman cukup untuk satu sepeda. Di beberapa titik kami berhenti untuk ambil foto dan lihat-lihat pemandangan. Tak terasa bentanagan sawah sepanjang 3 km pun terlewati dan kami belok kanan untuk berbalik ke Ubud. Jam 10 kami sampai di Ubud untuk kemudian lanjut ke Denpasar lewat Jl. Hanoman, Negara dan Batubulan. Sampai Denpasar sekitar jam 11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar