Minggu, 22 Februari 2009

Ubud XC - Every Saturday Morning

Dua pentolan bersepeda dari komunitas Lelasan Berseri yaitu Ajus Model dan Ali memprakarsai gowes rutin setiap Sabtu pagi mulai jam 07.00 yang berkumpul di Br. Taensiat Jalan Veteran Denpasar. Berikut salah satu peserta langganan ikutan gowes ini yaitu Nengah Wirayasa menuturkan kisahnya seperti dibawah ini. Foto-foto courtesy of Nengah Wirayasa dan Priyatna D. Pribadi. Foto diambil dari sini.

Jam 5.30 alarm berbunya saya siap untuk bangun. Hari ini saya ada janji bersepeda ke Ubud. David dan Marta yang tidur di Petitenget pun tak SMS untuk dibangunkan. Dan mereka menjawab saya sudah bangun tapi disini hujan lebat. Tak tengok keluar di atas Kuta memang gelap sekali mendung sangat tebal. Tapi ke arah Ubud langit sangat terang. Mereka tak suruh nunggu barang 30 menit mudah-mudahan reda. Sambil nunggu mereka saya bersiap-siap dan tak sempatin beli burjo di pasar Penamparan biar perut ada pelumasnya. Habis breakfirst di pasar David nge-SMS dia bilang hujan reda dan siap berangkat. Untuk ngindari mereka nyasar saya jemput mereka sampai di perempatan Gn. Sanghyang - Raya Kerobokan. Jam 6.45 mereka datang dengan punggung kotor kena jiprat lumpur roda belakang maklum habis hujan. Takut ditinggal saya segera nelpon Gung Ajus untuk nunggu karena jam 7 biasanya mereka sudah berangkat. Jam 7 tepat kami sampai di Taensiat. Saya kaget karena tak seperti biasanya kali ini disana sudah penuh teman-teman bersepeda. Setelah om Pri dan Nyonya datang kami pun berangkat ke Ubud. Yang ikut ada 25 orang termasuk 3 bule Pilip, David dan Marta.

Seperti biasa kami masuk Jl. Trijata, Seroja, Padma dan istirahat pertama di depan Bale Timbang Jl. Trenggana. Lanjut masuk sawah-sawah yang akhirnya tembus di Nyuh Kuning dan Monkey Forest. Jam 8.45 kami istirahat di Cafe Lelasan Monkey Forest. Tepat jam 9 kami lanjut untuk naik ke abangan menuju sawah-sawah yang indah. Tapi sepertinya anggota berkurang. O ternyata ada yang bolos sekitar 5 orang karena ada keperluan. Jadi sisa sekitar 20 orang. Dan kami berderet cukup panjang karena jalan sawah memang cuman cukup untuk satu sepeda. Di beberapa titik kami berhenti untuk ambil foto dan lihat-lihat pemandangan. Tak terasa bentanagan sawah sepanjang 3 km pun terlewati dan kami belok kanan untuk berbalik ke Ubud. Jam 10 kami sampai di Ubud untuk kemudian lanjut ke Denpasar lewat Jl. Hanoman, Negara dan Batubulan. Sampai Denpasar sekitar jam 11.

Sabtu, 21 Februari 2009

Bali Car Free Day - Kapan?

Berita dibawah diambil dari Kompas.com. Klik link nya disini.

Jakarta Gelar "Car Free Day" Dua Kali Sebulan
Jalan Jenderal Sudirman di Minggu pagi adalah tempat olah raga bagi warga Jakarta.
Kamis, 19 Februari 2009 | 17:27 WIB

JAKARTA, KAMIS — Car free day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang dilaksanakan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Kota Jakarta mulai bulan depan akan digelar dua kali sebulan. Sebelumnya, kegiatan ini telah digelar sekali sebulan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan beberapa kali di ruas jalan lain.

"Tiap minggu terakhir pada kawasan Sudirman-Thamrin dan dua kali dalam setahun untuk masing-masing wilayah kota administrasi," kata Ridwan Panjaitan, Kepala Bidang Penegakan Hukum Pengendalian Lingkungan DKI Jakarta pada jumpa pers di Kantor Badan Pengelola Lingkngan hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (19/2).

Jika di ruas Jalan Sudirman-Thamrin tiap akhir bulan, mulai bulan depan pada ruas jalan lain akan digelar pada minggu kedua. HBKB akan digelar di Jalan Rasuna Said pada 8 Maret dan 9 Agustus, Jalan Letjen Suprapto pada 12 April dan 13 September, Jalan Pramuka pada 10 Mei dan 11 Oktober, Kawasan Kota Tua pada 14 Juni dan 8 November, serta Jalan Danau Sunter Selatan pada 12 Juli dan 13 Desember.

"Tujuan jangka pendek program ini adalah untuk membiasakan warga berjalan kaki atau naik sepeda. Fenomena yang ada adalah masyarakat menggunakan mobil untuk menempuh jarak hanya 200 meter. Sedangkan tujuan jangka panjangnya, kita semua berharap makin banyak orang yang memakai kendaraan umum sehingga udara kita makin jauh dari polusi," ujar Ridwan.

HBKB di Jalan Sudirman-Thamrin terakhir dilakukan pada 25 Januari 2009 lalu dan akan kembali digelar pada 22 Februari 2009. Mulai pukul 06.00-14.00, ruas jalan dari Patung Pemuda di Sudirman sampai Patung Arjuna di Thamrin ditutup untuk segala jenis kendaraan bermotor kecuali bus transjakarta. Hanya pejalan kaki dan pengendara sepeda yang diperbolehkan lewat.

"Pada kawasan tersebut akan ada kegiatan seperti futsal, senam, panggung hiburan, dan lain lain. Kegiatan itu dimaksudkan untuk mencegah masyarakat yang memakai kendaraan bermotor nekat menerobos masuk dan sebagai ajang bersosialisasi antarwarga," jelas Ridwan. Ia mengimbau supaya pada HBKB kali ini masyarakat benar-benar memanfaatkannya dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi dan sebaiknya menggunakan sepeda atau berjalan kaki.

---------------

Catatan redaksi:

Bali kapan ya bisa melaksanakan program CFD nya? Komunitas Satak CC yang digawangi oleh Aji Dewa Mertakota sudah memiliki blue print kearah program ini dan lebih jauh lagi dalam rangka 'global warming effect' dan 'go green spirit'.

Sandat CC yang digawangi oleh Dr. Desie juga pernah diliput dikoran dengan ide yang sama, hari bersepeda.

Bike To Work Bali juga memiliki pemikiran dan rencana serupa. Di Jogja, B2W Jogja sudah memiliki program 'Sego Segawe' yang serupa dengan CFD.

Nampaknya kolaborasi antara B2W Bali dengan komunitas sepeda lain seperti Satak CC, Sandat CC, Polda Bali CC, Lelasan Berseri dan lainnya perlu segera dipikirkan to make the dreams come true.. bukan begitu?

Gossipnya, Pak Walikota Denpasar sudah menunggu gebrakan dari komunitas bersepeda di Denpasar. Jadi.... tunggu apa lagi? Ayo genjot! Jot!..

ED

Senin, 16 Februari 2009

Si Oranje di DH Geothermal


Minggu, 15 Februari 2009

Cerita kali ini adalah narsis tuan dan tunggangan. Ga apa-apa ya. Jadi 'Si Oranje' minggu lalu di tes turunan DH Bedugul, mau nurut nggak sama tuannya. Tuannya yang mengolah sepeda atau sebaliknya. Ternyata? .....

Si Oranje ternyata nurut-nurut aja. Diajak jatuh, mau. Tiga kali pula. Diajak lompat, ga nolak. Diajak beli bunga, ga mau dia.. milih diem di warung base camp.. hehehe.. nanti ilang ya. Bener juga.. pinterr pinteeer..

Ga usah diceritain deh bagaimana mesranya hubungan tuan dan tunggangannya ini.. mesra banget. Liat aja deh foto-foto narsisnya..

Di bedugul, si Oranje bertemu dengan saudaranya yaitu Specialized SX Traill I milik juragan Gung De Oki, Specialized Demo 8 milik juragan Gung Ar, dan para kolega seperti Giant Glory DH, Iron Horse, Santa Cruz Nomad nya Oka, Collosus Freeride ijo, dll. Sedangkan tuannya bertemu dengan dedengkot downhiller Bali seperti dari BaliFreeRide, Hillanders dan lainnya. Salut, para senior... Ayo majukan komunitas downhill dan freeride Bali!

Meski karakter bersepeda ini keras dan memacu adrenalin, para penunggangnya ternyata kalem-kalem dan sopan-sopan sekali... tapi begitu berada diatas sadel kuda gowes ber-DT Swiss, keliatan deh garangnya.. hajaarrrr....

Nah, begitu kira-kira cerita sedikit tentang si Oranje di habitat yang benar... Tunggu kisah si Oranje menjelajah Bukit Ungasan..

ED & O
foto2 menyusul... -red.


Jumat, 13 Februari 2009

Akhirnya Jadi Juga

Akhirnya kepengurusan B2W Bali terbentuk juga setelah sekian lama 'tertidur'. Atas prakarsa teman-teman yang peduli dengan kelangsungan 'hidup' organisasi nirlaba ini, B2W Bali seakan memiliki nyawa baru yang segar siap untuk berkiprah.

Diskusi serius diselingi canda akhirnya menelurkan kepengurusan sebagai berikut:

Ketua Umum: Dodik Aswinarto
Ketua Harian: Taufik Winahyo
Sekretaris: Kadek Ita Noviyanti (Oppie)
Bendahara: Nyoman Ari Suriasih (Arie)
Humas: Arief Taufan

Alamat Sekretariat:
Jalan Teuku Umar 141 Denpasar 80113 (Warung Rani)
Office Phone/Fax.: 0361 8422043
Celular number: 081338235641
Alamat mailing list: b2w-bali@yahoogroups.com
Alamat email: info@b2wbali.web.id

Rapat dihadiri oleh:
Arief Taufan, Ridwan, Rolando, Febry, Awan, Adjie, Adi B., Taufik, Dewa, Jana, Een, Oppie, Arie, Yanuar, Gayoh, Putu Mahendra, ED, Mahesa W., Dodik Aswinarto.

Selamat kepada B2W Bali dan pengurus yang telah terbentuk. Time to work the Bike To Work organization! Ayo kerja kerja kerjaaa....

Demikian sekilas info.

ED

Senin, 09 Februari 2009

Akhirnya Datang Juga

Minggu, 08/02/09

Judul diatas sama seperti sebuah program acara disebuah tv swasta yang cukup lucu konsepnya. Tapi judul posting diatas bukanlah acara tersebut melainkan sebuah akhir dari penantian yang cukup lama dari beberapa hal yaitu menanti sebuah perjalanan bersepeda yang menyenangkan kemudian meng update perjalanan tersebut di blog dan menanti selesainya sepeda idaman, Specialized SX Trail II 08. Kok kayak ga selesai-selesai sepedanya ya?

Supaya ga bosenin, redaksi akan memuat cerita, karangan, catatan tentang perjalanan bersepeda dari siapa saja yang ingin menyumbang. Dapatkan sebuah sepeda SXT 08 warna kuning-oranje setiap ada cerita yang dimuat. Fotonya aja ya. hehehehe..... maap-maap itu sepeda susah dicari.

Nah, kali ini yang beruntung adalah om Taufik dari B2W Bali atau yang lebih dikenal dengan Batman (versi Jawa nya: WongKalong alias Manusia Kalong alias AnuLong) yang mengisahkan perjalanan gowes ke Sangeh XC pada hari Minggu kemarin. Redaksi memberi catatan dan koreksi bilamana perlu untuk pelurusan fakta dan alur cerita. Silakan disimak. -red.

Gowes Sangeh Bareng-Bareng - by Batman
Seperti di ketahui, minggu kemarin atas undangan om om Lelasan melalui pemerhati bahasa merangkap ahli ikan lulusan kaskus
(baca: ED -red); kita gowes off road ke Sangeh. Dikarenakan saya ketiduran pas abis subuh, maka meluncur ke lokasi dah agak siang. Setelah muter-muter sampai kringetan, barulah dapet petunjuk dari om Adi dimanakah starting point berada.

Sampai disana goweser dah pada kumpul banyak sekali. Ada Lelasan, Betty, Satak, b2w-ers, dan mungkin ada lagi yg saya gak tahu. Ada sekitar 50-an goweser. Kayak mau fun bike kata om Parikesit. Well, briefing, berdoa, meluncur... Matahari mulai menunjukan kekuasaannya ketika kita melintas.

Akan tetapi... panasnya sama sekali terabaikan...!! Why? tracknya itu lho... cuakep bangets. Ada beberapa point yg menggoda buat double sus-er. Om ED dengan si orange meluncur gesit kesana kemari. Tak kejar juga ndak nyampai..hehehe kalah nyali dan skill. (sepeda juga sih...kekekekk meminimalisir nyali yg kecil) Kalo di surabaya om ED bawa RX King, cocok tuh jadi copet. Susah diuber. (ini ga bener ngeledek redaksi! -red) Single tracknya juga..wow.. exiting banget gitu loh..

small accident happen, om Nug nyebur kali, pak Agung nyungkling (terjungkal -red) di sawah, om ED nyangkut di akar (ini karena sepeda baru jadi perlu penyesuaian, salah sepedanya. -red)... tapi seru abis. Makan siang dijamu lengkap. Setelah menunggu jam duabelas lewat lima menit, kitapun meluncur balik ke denpasar.

Sayapun memisahkan diri di pasar mambal utk gowes nanjak lagi ke ubud. What a nice day.
Thanks timpal timpal (teman-teman -red) Lelasan atas ajakannya and om Ngurah atas jamuannya. Next time kita telusuri lagi.

Demikianlah karangan dari kawan kita om Batman. Jadi adik-adik yang ingin ceritanya dimuat, silakan kirim ke kakak ya... Kakak tunggu ceritanya beserta foto-foto ya..

Ini juga ada foto-foto yang di upload oleh kakak Oland. Klik aja disini.
Ada juga sumbangan upload foto oleh kakak M'Pri. Klik disini deh.

Dibawah ada foto-foto hasil jepretan redaksi. Silakan dikomentari...












Rabu, 04 Februari 2009

ARRRGGGHHH....

Hasrat menulis dan bersepeda selalu terhalangi nih.. pokoknya minggu ini harus XC dan nulis.. kalau engga bisa gilaaa.. hehe..

Hari Minggu, 08 Feb 09 rencana mau gowes ke Sangeh Monkey Forest dan pulangnya ditraktir lunch oleh Ngurah WB... tunggu deh ceritanya. Pasti seru!

ED
lagi stress...