Kamis, 11 September 2008

Bukit Ungasan - The Real Deal


























Kamis, 11 September 2008

Akhirnya kesampaian juga foto session di bukit ungasan. Inilah tempat bermain yang kumplit. Rekreasi... bisa, latihan handling... pas, mau adu nyali jumpalitan...boleh, adu otot dengkul alias endurance... cucoklah, mau cari PERMATA.....banyak banget berkeliaran... ini nih yang pada jual2in tanah Bali khususnya Bukit sampai susah naik sepeda gara-gara kebanyakan villa dan hotel yang dibangun. PERMATA adalah persatuan para makelar tanah. Et dah....

Jadwal seperti biasa, hari kamis jam 4 sore kumpul di warung rujak, tipat cantok, bulung buni (ini nama rumput laut), dan jajanan kampung khas bali. Kalau yang gemar dengan makanan khas rahayat bawah ini, pasti sudah tidak asing lagi. Di warung sederhana dan agak kurang bersih ini, rasa rujak dan tipat cantok kok bisa enak sekali. Kalau mau mencicipi, lebih baik tidak usah melihat proses pengolahan dan pengerjaannya supaya tidak tersugesti pasti buang-buang air setelah menikmatinya. Saya sih tidak merekomendasi, tapi kalau mau nyoba, asli enak loh. Tapi kalau mensret, tanggung sendiri ya... hehehee ya iyalaaahhh... masak iya dong? Duren aja dibelah.. bukan di bedong!

Eniwey, inilah salah satu kelompok penikmat ganasnya Bukit Ungasan. Ada banyak penikmat sepeda yang rutin menjelajah bukit ini seperti kelompok Pak Wayan Dana dari Kuta, hillanders, BIMC, Lelasan Berseri dan masih banyak lagi. Berbagai kisah suka maupun duka telah menjadi kenangan yang tak terlupakan. Bukan bermaksud untuk menakuti, tapi tajamnya batu karang dan kapur menjadi saksi bisu patah tulang, gigi rontok, mulut robek maupun luka ringan yang sudah pasti berdarah. Demikian serius akibat bermain di Bukit Ungasan, kenapa masih tetap setia? Jawabnya, tanyakan pada rumput yang bergoyang disana. Kalau tidak mencoba, tidak akan pernah tau bagaimana nikmatnya menaklukkan tanjakan dan turunan terjal disana....

Waktu bermain biasanya mulai pukul 5.30 sore dan finish kembali ke basecamp dagang rujak jam 7 malam. Jarak tempuh rata-rata 20an km tapi karena naik tajam dan turunan curam menjadi serasa 40an km hehehe.

Para mania trek gersang ini antara lain:
Gung Ar
Angel
Putu Billabong
Wayan Suastika
Gung Oka
Gung Alit
Alu
Oka
Ngurah WB
Ketut Arya
Goseng Wear
dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebut satu persatu.

thanks, guys.