Hari ini pukul 7 s/d 10 malam telah berlangsung pertemuan antar komunitas sepeda di Denpasar dan sekitarnya. Pertemuan yang hangat dan penuh canda ini telah berjalan lancar dengan hasil yang luar biasa. Berikut resume pertemuan tersebut:
Pertemuan dihadiri oleh 25 orang dari 13 perwakilan klub dan komunitas bersepeda antara lain:
1. Eko Budi Kurniawan (Ledz CC)
2. Isro Firdaus (Ledz CC)
4. AA Mahendra (46 Gowesers - bank BNI 46)
5. Made Raka Sutama (Chaval CC)
6. IDM Iwan Yudijaya (Bali Freeride)
7. IB Anom Wismaya (Lisna CC)
8. IB Suryawan (Lisna CC)
9. IDM Merthakota (Satak CC)
10. I Made G. Sugiartha (Satak CC)
11. Bayu Kusuma (GT Bikers - bank NISP)
12. Adang Asep (GT Bikers - Bank NISP)
13. Warsika (Sandat CC)
14. Bang Jefry (Dallas Bali Bikers Gang)
15. Adji Wibowo (Dallas BBG)
16. Gst Ngr Wirata Gozeng (Lelasan Berseri)
17. AA. Ngr. Rama Putra (Lelasan Berseri)
18. IGN Sukana (Lelasan Berseri)
19. Danny Putra (Pedal Lintas - Lintas Arta)
20. Sani Fauzi (Pedal Lintas - Lintas Arta)
21. Dodik Aswinarto (B2W Bali)
22. Gd. Pasek Suana (B2W Bali)
23. Kadek Ita Noviyanti (B2W Bali)
24. Endra Datta (Lelasan Berseri /B2W Bali)
25. I Gst. Ngurah Budhita (Lelasan Berseri)
Pertemuan dimulai pukul 7 malam dengan acara santap malam yang disuguhkan oleh Pak Ngurah Budhita yang juga adalah pemilik perusahaan catering terbesar di Bali yaitu Ny. Warti Buleleng. Menu ada sate ayam dengan lontong plus bakso yang mak nyus...
Biarpun tidak habis naik sepeda, selera makan teteeup.. tinggi. Hehe..
Selesai santap malam, acara dimulai dengan pembukaan oleh koordinator B2W Bali, Dodik Aswinarto yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan sedikit maksud dan tujuan diadakan pertemuan tersebut.
Acara selanjutnya yaitu ajang silaturahmi perkenalan masing-masing klub dengan memberikan ide serta mimpi yang mungkin dimiliki tentang sepeda dan bersepeda. Acara ini cukup meriah diiringi gelak tawa. Namun pada intinya, semua berharap dapat melakukan SHOW OF FORCE atau bersepeda bersama seluruh komunitas untuk menebar 'virus' bersepeda dan menunjukkan kepada masyarakat dan utamanya pemerintah bahwa penggemar sepeda dan kesadaran masyarakat untuk bersepeda telah semakin meningkat. Usul untuk gowes rutin tiap bulan bersama-sama ini hampir semua setuju. Malah ada yang mengusulkan untuk membuat baju bersama yang dapat digunakan saat gowes 'besar' tadi.
Selain itu, ada juga yang menyinggung masalah etika bersepeda di jalan raya, masalah fasilitas parkir sepeda ditempat umum dan pusat perbelanjaan, fasilitas bersepeda di kantor dan juga payung besar bagi komunitas bersepeda.
Nah, khusus yang terakhir itu, Satak CC yang dikomandani oleh Pak Dewa Satak, lalu menjelaskan konsep SAMAS Denpasar yang merupakan singkatan dari Sekretariat Bersama Sepeda Denpasar. Sepertinya konsep ini sudah dipikirkan secara matang karena sudah ada logo beserta detail maknanya.
Pertemuan berlangsung cepat sekali karena tidak terasa waktu sudah hampir pukul 10 malam. Kemudian beberapa peserta seperti Pak Agung Rama dari Lelasan dan Pakde Warsika dari Sandat mengusulkan agar kegiatan langsung diprogram dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti pertemuan ini. Akhirnya disepakati tanggal 20 Mei 2009 pukul 5 sore, seluruh komunitas bersepeda agar berkumpul di Museum Bali untuk melakukan gowes bersama.
Sedangkan SAMAS Denpasar nampaknya masih akan dibahas pada pertemuan berikutnya karena kurangnya waktu saat itu.
Demikian kurang lebih hasil pertemuan malam ini. Detil dari pertemuan akan disisipkan segera.
Terimakasih sekali kepada seluruh rekan-rekan yang telah hadir pada pertemuan malam tadi. Hal ini dapat terjadi hanya karena kecintaan yang begitu dalam akan kegiatan bersepeda.
Terimakasih yang tak terhingga untuk Ibu Warti Buleleng dan Pak Ngurah Budhita untuk mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi tonggak yang kuat untuk melangkah lebih jauh bagi perkembangan sepeda dan pesepeda di Denpasar dan Bali.
Mohon maaf yang sebesarnya jika ada yang kurang berkenan saat pertemuan semalam. Sampai bertemu tanggal 20 mei 2009 pukul 5 sore dan bertemu kembali pada pertemuan berikutnya.
Salam berjuta sepeda!
ED
Pertemuan dihadiri oleh 25 orang dari 13 perwakilan klub dan komunitas bersepeda antara lain:
1. Eko Budi Kurniawan (Ledz CC)
2. Isro Firdaus (Ledz CC)
4. AA Mahendra (46 Gowesers - bank BNI 46)
5. Made Raka Sutama (Chaval CC)
6. IDM Iwan Yudijaya (Bali Freeride)
7. IB Anom Wismaya (Lisna CC)
8. IB Suryawan (Lisna CC)
9. IDM Merthakota (Satak CC)
10. I Made G. Sugiartha (Satak CC)
11. Bayu Kusuma (GT Bikers - bank NISP)
12. Adang Asep (GT Bikers - Bank NISP)
13. Warsika (Sandat CC)
14. Bang Jefry (Dallas Bali Bikers Gang)
15. Adji Wibowo (Dallas BBG)
16. Gst Ngr Wirata Gozeng (Lelasan Berseri)
17. AA. Ngr. Rama Putra (Lelasan Berseri)
18. IGN Sukana (Lelasan Berseri)
19. Danny Putra (Pedal Lintas - Lintas Arta)
20. Sani Fauzi (Pedal Lintas - Lintas Arta)
21. Dodik Aswinarto (B2W Bali)
22. Gd. Pasek Suana (B2W Bali)
23. Kadek Ita Noviyanti (B2W Bali)
24. Endra Datta (Lelasan Berseri /B2W Bali)
25. I Gst. Ngurah Budhita (Lelasan Berseri)
Pertemuan dimulai pukul 7 malam dengan acara santap malam yang disuguhkan oleh Pak Ngurah Budhita yang juga adalah pemilik perusahaan catering terbesar di Bali yaitu Ny. Warti Buleleng. Menu ada sate ayam dengan lontong plus bakso yang mak nyus...
Biarpun tidak habis naik sepeda, selera makan teteeup.. tinggi. Hehe..
Selesai santap malam, acara dimulai dengan pembukaan oleh koordinator B2W Bali, Dodik Aswinarto yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan sedikit maksud dan tujuan diadakan pertemuan tersebut.
Acara selanjutnya yaitu ajang silaturahmi perkenalan masing-masing klub dengan memberikan ide serta mimpi yang mungkin dimiliki tentang sepeda dan bersepeda. Acara ini cukup meriah diiringi gelak tawa. Namun pada intinya, semua berharap dapat melakukan SHOW OF FORCE atau bersepeda bersama seluruh komunitas untuk menebar 'virus' bersepeda dan menunjukkan kepada masyarakat dan utamanya pemerintah bahwa penggemar sepeda dan kesadaran masyarakat untuk bersepeda telah semakin meningkat. Usul untuk gowes rutin tiap bulan bersama-sama ini hampir semua setuju. Malah ada yang mengusulkan untuk membuat baju bersama yang dapat digunakan saat gowes 'besar' tadi.
Selain itu, ada juga yang menyinggung masalah etika bersepeda di jalan raya, masalah fasilitas parkir sepeda ditempat umum dan pusat perbelanjaan, fasilitas bersepeda di kantor dan juga payung besar bagi komunitas bersepeda.
Nah, khusus yang terakhir itu, Satak CC yang dikomandani oleh Pak Dewa Satak, lalu menjelaskan konsep SAMAS Denpasar yang merupakan singkatan dari Sekretariat Bersama Sepeda Denpasar. Sepertinya konsep ini sudah dipikirkan secara matang karena sudah ada logo beserta detail maknanya.
Pertemuan berlangsung cepat sekali karena tidak terasa waktu sudah hampir pukul 10 malam. Kemudian beberapa peserta seperti Pak Agung Rama dari Lelasan dan Pakde Warsika dari Sandat mengusulkan agar kegiatan langsung diprogram dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti pertemuan ini. Akhirnya disepakati tanggal 20 Mei 2009 pukul 5 sore, seluruh komunitas bersepeda agar berkumpul di Museum Bali untuk melakukan gowes bersama.
Sedangkan SAMAS Denpasar nampaknya masih akan dibahas pada pertemuan berikutnya karena kurangnya waktu saat itu.
Demikian kurang lebih hasil pertemuan malam ini. Detil dari pertemuan akan disisipkan segera.
Terimakasih sekali kepada seluruh rekan-rekan yang telah hadir pada pertemuan malam tadi. Hal ini dapat terjadi hanya karena kecintaan yang begitu dalam akan kegiatan bersepeda.
Terimakasih yang tak terhingga untuk Ibu Warti Buleleng dan Pak Ngurah Budhita untuk mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi tonggak yang kuat untuk melangkah lebih jauh bagi perkembangan sepeda dan pesepeda di Denpasar dan Bali.
Mohon maaf yang sebesarnya jika ada yang kurang berkenan saat pertemuan semalam. Sampai bertemu tanggal 20 mei 2009 pukul 5 sore dan bertemu kembali pada pertemuan berikutnya.
Salam berjuta sepeda!
ED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar