Kamis, 19 Agustus 2010

Denpasar to Kintamani On Road Uphill


19 Agustus 2010

Independence Day
The most important day in Indonesian history is the 17 August 1945, the Independence Day of The Republic of Indonesia. This year, our Nation is of 65 years old, quite old if you compared it with regular human ages. And this year, we celebrated this special day in a special way.... like how? read on...

Struggle To The Top
The idea of celebrating our Nation's Independence Day through cycling was not a new one. We did it last year. But now it was special because we hajust completed our event, The Denpasar Bike Festival 2010. If you want to know more about the event, feel free to visit www.samasdenpasar.org or just read a brief in my previous post. Anyway, what made it more special was that I took part in it. Yeaah, last year I couldn't join for a reason I forgot hahahaha.. the reason had to be so important that I missed the knee-torture-trip last year... hahaha nevermind. To be honest, a month ago when our chief in command, Mr. Dogle, announced the trip to Kintamani, I was worried ever since. I hadn't been able to really go cycling regularly because of two big reasons, the Ngaben Ceremony of my father in law and yeah, the Denpasar Bike Fest 2010. Typical classic reasons, eh? I know..

17 August 2010
To make the story short, the judgement day came.. hehehehhh.. Since there have been mocking around the gang, "The Lelasan Berseri Cycling Community", about whoever could not participate in the program, I decided to boldly join in. There were about 30 cyclists gather at Mr. Dogle's house, by the way, he owned the biggest catering company in Bali and he's our best friend hehehe. The major group came from our very own cycling club, the Lelasan Berseri and the others were from the GT Bikers. Whew, the worry grew even bigger... what if I could not make it to the top?

At 7 am sharp, we departed. Slowly we broke into the calm traffic of Jalan Gatot Subroto heading towards Penatih area. It felt good riding amongst senior cyclists in slow pace.. hehehe huhuhu... Not long after, well about an hour, we arrived at the Nasi Ayam Kedewatan, a well known traditional restaurant in Ubud. I thought we would stop and had breakfast, but unfortunately the group went on. And this was the beginning of ascending slope.. hehehehe.. you bet, it's goin up allright.. slowly and painfully.. hihihihihi...

Bad Experienced
I forgot to tell you that I tried this uphill trip a couple of months before and I failed. it I blamed it on the saddle, WTB, that rarely used for long trip cycling. My butt, sorry, has actually been familiar with Fizik Gobi saddle. I got pain in the area where my saddle met my body, so to speak... hate that back then..

Confidence
This trip, I tried to prepare myself a little bit. Learning my lessons previously, I use my favorit Fizik Gobi saddle and took my favorit vitamin. Hehehe.. you must not fall on the same hole twice... When I reached half of the trip, my confidence grew bigger. I can do this! I sang all the up to the top until finished! The two songs I sang were the "rayuan pulau kelapa" and "tanah airku".. hehehe these two songs gave me energy.... Merdeka!

The Top!
One kilometer before finish point, we passed winding steep uphill.. But it did not bother me a bit nor gave me aching knee.. nope! The optimism wipe out all the tiresome. I DID IT! hehehe.. I beat you, Kintamani....

Thanks to all my friends whom I passed by allong the way hahahahaha.. you gave me strength in some ways.. hihihihi..

JAYALAH BANGSAKU INDONESIA
seperti kata pakde boti, "Hooorrrmaaaattttt, grak!....... Selesai!"

ED

Senin, 09 Agustus 2010

Polygon Denpasar Bike Festival 2010


10 Agustus 2010

Jumpa Lagi..
Yeee.. ketemu lagi yak. Sudah lama sekali tidak menulis dan sekarang isengnya kumat lagi. Sekarang lagi di kantor sama sekretaris dan lagi nungguin Kang Adank dari GT Bikers, ini klub sepeda karyawan Bank NISP Bali, yang mau ambil proposal untuk diajukan ke Pimpinan Bank Mandiri dan Inna Bali Hotel di Jalan Veteran.. ada apa?

Otak Tegang - Sutris Banget
Sudah satu bulan mulai mengerjakan proyek besar ini dan minggu ini rasanya seluruh otot di bahu tegang sekali. Otak juga panas. Tapi semangat membara. Nah, lo.. Ya udah jadinya tegang-tegang panas membara.. hahaha.. kayak judul pelem jadul aja..

POLYGON DENPASAR BIKE FEST 2010
Nah ini dia ujung-ujungnya.. sebuah event maha besar yang pernah ada di Bali, mungkin di Indonesia Timur ya? Karena di Jawa sudah sering mengadakan pesta sepeda. Apa istimewanya di Bali? Banyak la.. coba mampir ke www.samasdenpasar.org ada info lengkap disana.. maunya sih ditulis disini.. eh ini masih harus ngerjain banyak hal loh! Padahal kan udah itungan hari nih.. meeeeeengghituuuung harrrriiiiiiii... detik demi deeeetiikk... aaaaaaaaaaaaaaa...

itu cetusan ekspresi orang yang kebanyakan ngambil kerjaan... tapi eniwei baswei.. ini event mohon didukung lo yaaa.. kita ada target 10.000 sepeda untuk Bali.. jadi para bounty hunters yang suka beli tiket banyak2 nyari hadiah.. hehehe boleeeeehhhhh tapi sepedanya juga harus dibanyakin turun yaaaaa...

untuk seluruh panitia yang sudah bekerja keras dan kerasan, tiada kata lain untukmu... merdeka! (lo?)

Apa dan Dimana
Polygon Denpasar Bike Fest 2010 ini mengambil lokasi di zero kilometer Kota Denpasar yaitu di sekitar kawasan Patung Caturmuka dan alun-alun Kota Denpasar yang lebih dikenal dengan nama Lapangan Puputan Denpasar. Nah disini, tepatnya di Jalan Veteran, noh liat peta dibawah, nanti banyak kegiatan lomba macem bacem (ini tempeeee).. semuanya terkait dengan sepeda dan lingkungan.. ada kuliner juga, pastilaaahhh.. emang enak naik sepeda ga makan enak? hehehehe...

dah, ah.. lain kali cerita lagi..
see you at Polygon Denpasar Bike Fest 2010 ya... ayo sama-sama wujudkan 10.000 sepeda untuk Bali.. tanggal 15 Agustus 2010.. tiket cuma Rp. 10 ribu saja sudah dapet kartu perdana Tri dan snack... hadiah? Puluhan sepeda MTB Polygon, Puluhan Sepeda Lipat Polygon, Satu Sepeda Polygon Royal Series, Ratusan hadiah doorprize, Laptop satu biji aja dari Acer, TIket dua biji return dari GAAAAARRRUUUUDAAAA INNNDONESIAAAA.. hand in hand we share the pride we cherish deep in our heaaaaaarrrtttt...... (ini lagu barunya pak Emirsyah Satar... bagus, pak.. bagus banget... saya suka saya suka)... trus ada lagi hadiah hiburan buanyak deh..

so, c u there! awas ga dateng lo! Nanti Pasek marah.....minum obatnya dulu sek...

ED

Sabtu, 06 Februari 2010

Lajur Sepeda


07 Februari 2010

Malu
hehehe.. lama banget absen menulis.. pasti paragraf pertama dimulai dengan ketawa sendiri karena malu sendiri.. keliatan banget malesnya ya.. ga apalah, yang penting jujur dengan diri sendiri bahwasanya hidup ini pasti ada naik turun, lagi mood lagi ilang, lagi semangat lagi lemes.. lagi tegang lagi santai.. ya begitulah hidup ini.. dinikmati saja..

Pertama-tama, selamet taon baru deh.. yaa tau udah telat dikit.. baru juga minggu pertama bulan kedua.. hehe... masih baru lah.. trus harapannya semoga di tahun 2010 nobancaptoen ini semua teman-teman yang hobi bersepeda mendapat sepeda baru yang paling bagus sesuai isi kantong.. hahaha.. ya ga? Trus, sehat.. itu pasti karena bersepeda ya? Trus all the best deh.. yang usaha tambah maju, yang kerja tambah melesat karirnya, yang jomblo dapet pasangan oke, yang belum bersepeda dan punya sepeda, buruan! beli!

Update
Nah, masuk ke topik ngapain aja selama ini? Kemana aja menghilang? hehehe.. gini gini..

Terakhir kan postingnya pas Rahma dan Yunara, ini pesepeda tuna rungu keliling Indonesia membawa nama Bike To Work Indonesia dan misi bersepeda and Go Green. Singkat cerita si RaYu ini di Bali beberapa hari dan sayangnya tidak sukses bertemu Gub tapi dapat diterima di Pemkot Denpasar. Di Bali juga RaYu mampir ke sekolah SLB B tempat para tuna rungu menuntut ilmu. Trenyuh juga loh, anak kecil-kecil yang lucu tapi tetap bersemangat mendengar, eh melihat cerita RaYu. Mereka boleh kurang satu bagian dalam tubuh namun semangat mereka nampak begitu besar. Lah, kita yang normal aja masih males-malesan ya.. nulis blog aja males. Halah.. kikikikikkk... (FB rajin loooohhhh.. add endra datta and buktikan)

Nah setelah event RaYu, kegiatan bersepeda lebih banyak diisi dengan rapat ini dan rapat itu untuk mensukseskan Car Free Day dan untuk meraih misi besar kedua yaitu lajur sepeda.

Rapat digelar dibeberapa tempat dan beberapa kali hingga menghasilkan keputusan dibentuknya tim lajur sepeda dari Samas Denpasar. Tim ini kemudian menyusun proposal lajur sepeda dengan research yang dalam dari internet dan berbagai sumber. Kemudian rapat digelar di Dinas Perhubungan Kota Denpasar yang menghasilkan keputusan studi banding ke Jojgjakarta.... ini serius loh, ga main-main.. jangan disamakan dengan studi banding para wakil rahayat yang terhormat.. tabiiiik..

Singkat cerita, berangkatlah tim yang terdiri dari 6 orang yaitu 4 orang dari Samas Denpasar, 1 orang dari Dishub Propinsi Bali dan Pak Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar. O ya, yang 4 orang dari Samas pasti ingin tau ya.. Putu Kusuma, IDM Merthakota, Made Gede Sugiarta (dekotel) dan satu orang penggembira yang serius, serius penggembira... yaitu tukang tulisnya Samas Denpasar. Saya, Pak. Maap.

Di Jogja, kami menyaksikan sendiri lajur sepeda yang dibangun atau lebih tepatnya di cat. Yak, cuma di cat doank.. tapi makna cat di jalan itu besar sekali loh. Artinya, keseriusan Pemkot Jogjakarta untuk memihak pada sepeda dan kegiatan Go Green sangat terasa. Semangat dan kerja keras Pemkota Jogjakarta patut diacungi jempol! Lah, sebelum ono UU no. 22/2009, Pemkot Jogja wes nggarap lajur sepeda, jeh?! Apik tenan, tho? Iyoooo.... ojo ngguyu wes, serius ikiiii...

Wes, singkot cerito.. kunjungan nang Jogjo sukses kabeh. Pertemuan karo Dishub Jogjo berlangsung singkat padat dan merakyat.. aseli, jhe.. bangunan Dishub Jogjo itu dulune markas PETA, Pembela Tanah Air.. Coba delok sik potone..

Trus kesimpulane opo? Di Jogjakarta itu ada Sego Segawe, singkatan dari Sepeda kanggo Sekola Lan Nyambut Gawe.. bagus ya akronim nya.. SS ini dibentuk oleh Pemkot Jogja dan menghimpun para klub dan komunitas sepeda disana. SS inilah kemudian menjadi ujung tombak gerakan sepeda di Kota Gudeg... Kota Bakpia Pathuk 25.. kota yang asyik banget dah.. Pemkot Jogja kemudian memberikan contoh yang baik yaitu dengan mengharuskan (HARUS) PNS bersepeda ke tempat kerja yang berdomisili dengan radius 10km dari pusat pemerintahan setiap hari Jumat. Ya, benar. Bagi yang melanggar apalagi coba-coba pakai mobdin kekantor pada hari Jumat, siap-siap aja dikandangin selama sebulan. Ini sudah di SK Walikota loh.. serius.

Lajur sepeda di Jogja itu diarahkan ke pusat-pusat sekolah dan sedikit sekali menyasar ke pusat perekonomian yang padat traffic nya.. Why? Karena pasti akan menambah kemacetan sebagai akibar jalan yang sempit ditambah coretan lajur sepeda. Betul ya? Boleh pulaaaang......

Denpasar, 21 Februari 2010
Pulang kekotaku.. Ada setangkup rindu.. dalam kalbu... hehe cuma 2 hari semalam di Jogja trus balik pulang dah.. Denpasar! Kota tercinta dengan walikota yang ga kalah kreatifnya dengan Jogja.. bener kan? Heheehehhee.. Nah, sampai di Denpasar, tim lajur sepeda langsung bekerja. Laporan hasil studi banding pun dibuat plus proposal lajur sepeda disempurnakan. Sip!

Dan, Pak Wali sangat semangat untuk mewujudkan lajur sepeda di Kota Denpasar sesegera mungkin! Tanggal 21 Februari 2010 ditetapkan sebagai tonggak Denpasar memiliki lajur sepeda pertama kali... di Bali ini juga yang pertama kali..

Saat ini, ya pada saat tulisan ini ditulis.. Dishub Kota Denpasar tengah bekerja ekstra keras untuk mewujudkan mimpi para pesepeda agar mendapat perlindungan di jalanan umum. Bapak-bapak di Dishub, terimakasih ya, Pak.. kerja keras Bapak semua pasti mendapat tempat terbaik di hati masyarakat Kota Denpasar.. apalagi para pesepeda.. cintaaaaaaa..... Hidup Dishub Kota Denpasar! Hidup Kota Denpasar yang hijau! Hidup Pak Walikota..

Nah sementara sekian dulu update dari blog yang males ini... mohon didoakan agar rajin menulis lagi.. in the mean time.. keep pedalling and smiling.. :)

Sampai bertemu di Renon pada hari Minggu, 21 Februari 2010 jam 6 pagi ya.. jangan telat.. jadilah yang pertama mencoba lajur sepeda.. setelah Pak Wali tentunya...

Salam XCRide,
ED

Selasa, 22 September 2009

Keliling Indonesia - Pasangan Tuna Rungu - Rahma & Yunara


23 September 2009

Dunia persepedaan di Bali kedatangan dua orang pasangan suami istri tuna rungu yang berambisi berkeliling nusantara menunggangi kuda beroda dua zero emission... sepedahh..

Hebat kan? Kita yang 'normal' aja belum tentu bisa...

ceritanya, seperti biasa.. menyusul (makin males nulis yak).. kikikikkkk.. maap maapp.. judul2nya aja dulu biar ga kelupaan...

salam,
ED

Rabu, 26 Agustus 2009

CAR FREE DAY - Hari Bebas Kendaraan Bermotor - di BALI

Rabu, 26 Agustus 2009

Haduh, baru sekarang sempat menulis nih... padahal beritanya udah "basi" ya.. hehe pasalnya, CFD di Denpasar sudah dinikmati pertama kali sehari sebelum perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tanggal 16 Agustus 2009 yang jatuh pada hari Minggu. Maap beribu maap.. maksud hati menulis slalu namun apa daya tugas mengganggu.. hehehe.. buah durian buah kedondong.. maapin dong.. hwahaha..

Saat cerita ini ditulis, kondisi hubungan antara negara kita yang baru saja merayakan HUT RI ke 64 sedang panas dengan negara tetangga, Malaysia. Apa pasal? Malaysia dengan lancang memasukkan materi iklan tari Pendet khas Bali ke dalam iklan promosi pariwisatanya. Lah? Edun, ya? Trus apa hubungannya dengan CFD kita di Denpasar? hehehe.. ga ada.. pengen nulis aja.. tar deh jadi satu judul, khusus ngeluarin unek-unek tentang ini.. ya?

Nah kembali ke CFD.
Hiks.. mau nangis rasanya saat CFD bisa dinikmati masyarakat Denpasar di daerah Civic Center Renon Denpasar. Betapa tidak, perjuangan panjang teman-teman yang tergabung dalam SAMAS Denpasar tidaklah mudah karena waktu yang singkat harus melobi banyak pihak terkait termasuk pra event peluncuran CFD ini. Seperti apa?

Flash Back
Masih segar di ingatan teman-teman Bike To Work Bali, saat rapat bersama setelah Om Dodik Aswinarto dikukuhkan sebagai ketua B2W Bali. Rapat di Warung Rani, yang kemudian disepakati menjadi sekretariat resmi B2W Bali, membahas apa dan mau kemana B2W Bali setelah vakum cukup lama. Beberapa tujuan ambisius pun terlontar seperti Car Free Day, Bike Lane, Bike To Office, Bike To School, dan lain-lainya. Semua pun sepakat bahwa mimpi ini harus mulai diperjuangkan. Tim B2W Bali pun mulai bekerja menghimpun informasi dan bergerak dengan ide awal mempersatukan klub dan komunitas sepeda di seluruh Denpasar dan sekitarnya.

Atas undangan Bike To Work Bali, rapat perdana pun digelar di kediaman pengusaha catering sukses Warti Buleleng, yaitu Pak Ngurah Budhita. Hampir seluruh klub dan komunitas yang diundang, hadir. Ketika ide ini dilontarkan di rapat, gayung pun bersambut karena seluruh komunitas sepeda memiliki mimpi yang sama yaitu CFD.

Adalah kemudian sebuah klub sepeda bernama Satak CC yang digawangi oleh IDM Merthakota yang memiliki ide yang sama dan konsep yang cukup matang yang dinamakan Samas Denpasar. Konsep ini pun digulirkan dan mendapat sambutan positif dari seluruh komunitas dan dalam waktu yang tidak lama pun dibentuk kepengurusan Samas Denpasar.

Dukungan Kuat Walikota Denpasar
Sejak kepengurusan dibentuk, para personil pun mulai bekerja dan merencanakan kegiatan strategis mendukung terbentuknya CFD. Saat menemui Bapak Walikota, pengurus mendapat sambutan yang luar biasa dan dorongan begitu kuat untuk segera mewujudkan CFD di Denpasar karena sesuai dengan tema Denpasar Go Green yang dicanangkan oleh Pemkot Denpasar. Pak Walikota pun sangat antusias menggerakan jajaran terkaitnya seperti Sekretaris Kota, Humas Kota, Dishub, Bappeda, PD Parkir, PU dan juga dari pihak Kepolisian Poltabes Denpasar.

Pertemuan demi pertemuan pun bergulir. Duh, nyeritain aja cape.. jadi inget waktu ngerjainnya dulu.. huhuhu.. bersambung deh.. sabar yaaa..

Senin, 10 Agustus 2009

Susunan Kepengurusan B2W Indonesia 2009 - 2011

Sekilas info..

Rekan-rekan Komunitas B2W Indonesia tercinta,

Pada hari Minggu, 9 Agustus 2009 bertempat di Saung Ranger, Kampung Rancamalang, Desa Kadusirung, Kec. Pagedangan - Tangerang telah dilakukan Rapat Pleno Pengurus B2W Indonesia. Salah satu agenda utama pada rapat tersebut adalah penyusunan kepengurusan B2W Indonesia periode 2009 - 2011. Berikut adalah susunan Pengurus Komunitas B2W Indonesia periode 2009 - 2011 tersebut:

Dewan Pembina :
1.Fauzian Sjarindra
2.Hendro Poernomo
3.Indra Ghrawita
4.Susila Oktabri
5.Taufik Hidayat
6.Tekad Adiyono
7.Toto Sugito

Dewan Penasehat :

Bayu Sukmana Pasi
Ramadhani Achdiawan


Pelindung :

Kusmayanto Kadiman
Fauzi Bowo

◊ Ketua Umum : Toto Sugito
◊ Sekretaris : Fahmi Pahlevi A Rifa Ilyasa, Winna Ananda
◊ Bendahara : Naning, Imelda

◊ Ketua 1 : Rivo Pamudji
◊ Humas & Publikasi : Fannie Waldhani, Lucy Iskandar
◊ Research & Info : Wahyu Diartito, M Lutfi, Ripto Gatut
◊ Kegiatan : Alfa Febrianto, Wido Kris, Yudha Bahua, Widi Asmoro

◊ Ketua 2 : Afan Mendrofa
◊ Kewilayahan : Poetoet Soedarijanto, Endra Datta (Bali), Ella
◊ Keanggotaan : Sukartono, Bimo Tjahyono
◊ Merchandise : Dani Dewanto, Lukman Hakim

Selanjutnya tanpa membuang waktu, susunan kepengurusan baru ini secara efektif mulai bekerja sejak hari ini, Senin 10 Agustus 2009.

Dengan segala kerendahan hati, atas nama Pengurus Komunitas B2W Indonesia periode 2009 - 2011, kami mohon doa restu serta dukungan rekan-rekan semua demi kelancaran kerja dan suksesnya program-program yang yang akan disusun.

Terima kasih dan salam berjuta sepeda!

Toto Sugito
Ketua Umum

sumber: copas from milist b2w